Contoh Proposal Skripsi Dan Download File docx Nya
Mengapa dokumen penjelasan ini dibuat
karena pelaku atau pelaksana kegiatan meminta dukungan kepada pihak
tertentu yang bisa berupa ijin, permintaan dana, penawaran kerjasama,
penawaran menjadi sponsor, dan sebagainya.
Pengertian Proposal Menurut Para Ahli
Kata proposal sendiri berasal dari bahasa Inggris “to propose” yang artinya mengajukan. Berikut pengertian proposal menurut pendapat para ahli sebagai berikut :
Kata proposal sendiri berasal dari bahasa Inggris “to propose” yang artinya mengajukan. Berikut pengertian proposal menurut pendapat para ahli sebagai berikut :
- Menurut KBBI - proposal berarti rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja.
- Menurut Rieefky - proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar.
- Menurut Hasnun Anwar (2004:73) - proposal adalah rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu.
- Menurut Jay (2006:1) - proposal adalah alat bantu menejemen standar agar manajemen dapat berfungsi secara efisien.
- Menurut Hadi - proposal adalah suatu usulan tersruktur untuk agenda kerjasama bisnis antar lembaga, perusahaan, usulan kegiatan sampai pada pemecahan masalah.
- Menurut Keraf (2001:302) - proposal adalah suatu saran atau permintaan kepada seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu pekerjaan.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas maka dapat disimpulkan proposal adalah suatu rancangan kegiatan atau kerja yang disusun secara sistematis dan terperinci sesuai standar oleh seseorang atau sekelompok peneliti untuk diajukan kepada pihak yang dikehendaki dalam mendapatkan persetujuan maupun bantuan dalam penelitiannya.
Fungsi proposal sendiri dapat dilihat dari berbagai sudut pandang seperti berikut ini:
- Di bidang usaha atau bisnis, proposal berfungsi sebagai gambaran dan proyeksi dalam mendirikan suatu usaha.
- Di bidang penelitian umum, proposal berfungsi sebagai dasar untuk melakukan penelitian yang berhubungan dengan sosial, budaya, agama, ekonomi, dan bidang lainnya.
- Dalam suatu proyek, proposal berfungsi sebagai dasar melakukan tender, baik dari lembaga pemerintah maupun swasta.
- Proposal berfungsi untuk memberikan informasi mendetail tentang suatu kegiatan ketika mengajukan dana untuk pelaksanaan kegiatan, misalnya perayaan, seminar, pelatihan, dan lain-lain.
Sebelum membuat proposal, unsur unsur atau
bagian dari sebuah proposal yang baik perlu diketahui. Secara umum,
bagian-bagian proposal terdiri atas Latar belakang masalah, Rumusan
masalah, Tujuan penelitian, Hipotesis, Asumsi penelitian, Manfaat
penelitian, Ruang lingkup penelitian, Kajian pustaka, Definisi
operasional. Tentunya unsur proposal ini tidak kaku harus dimiliki
karena hal ini tergantung dari jenis proposal dan rincian kegiatan yang
akan dilaksanakan.
Nah, Untuk kamu yang sedang mencari
referensi seputar proposal sebuah kegiatan, Kamu bisa melihat kumpulan
contoh berikut ini yang bisa dipelajari format pembuatannya serta dapat
disesuaikan dengan kegiatan apa yang hendak diselenggarakan. Silahkan
disimak
Proposal Skripsi
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran dan Administrasi Organisasi Karang Taruna KelurahanTugu
Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran dan Administrasi Organisasi Karang Taruna KelurahanTugu
1. Latar Belakang
Perubahan jaman telah mendorong manusia
untuk selalu berkembang, tidak terkecuali teknologi. Seiring dengan
berkembangnya teknologi, teknologi komputer menjadi suatu hal yang
sangat lumrah dewasa ini. Komputer merupakan bukti dari perkembangan
teknologi ini. Hampir setiap bidang kehidupan telah menggunakan komputer
sebagai alat bantu kerja, mulai dari bidang pendidikan, pemerintahan,
serta dunia bisnis dan organisasi.
Dunia organisasi adalah salah satu faktor
penting dalam perkembangan sebuah negara, semakin banyak pelaku
organisasi di sebuah negara ini maka semakin baik pula cara berfikir
negara tersebut. Dalam dunia organisasi, diperlukannya suatu strategi
untuk bisa terus maju dan berkembang, salah satunya yaitu penggunaan
sistem informasi. Penggunaan sistem informasi yang tepat guna tentu akan
menghasilkan ke-efektifan serta ke-efisienan dalam dunia menjalankan
sebuah organisasi.
Organisasi
karang taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh
dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari,
oleh, dan untuk masyarakat terutama generasi muda yang berada di wilayah
Kelurahan Tugu terutama bergerak dibidang usaha kesejahteraan sosial.
Organisasi ini didukung oleh remaja yang bertempat tinggal di Kelurahan
Tugu, serta perangkat desa.
Selain penyelenggara usaha kesejahteraan
social karang taruna juga memiliki fungsi sebagai penyelenggara
pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat, penyelenggara pemberdayaan
masyarakat terutama generasi muda dilingkunggannya secara komprehensif,
terpadu dan terarah serta berkesinambungan, penyelenggara kegiatan
pengembangan jiwa kewirausahaan bagi generasi muda di lingkungannya,
penanaman pengertian, memupuk dan meningkatkan kesadaran tanggung jawab
sosial generasi muda, penumbuhan dan pengembangan semangat kebersamaan,
jiwa kekeluargaan, kesetiakawanan sosial dan memperkuat nilai-nilai
kearifan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan masih
banyak lagi.
Dalam hal ini, penulis berinisiatif untuk
membantu merancang sebuah sistem pendaftaran dan administrasi berbasis
komputer, terutama pada bagian pencatatan organisasi tersebut. Dengan
demikian penulis berharap sistem yang dirancang dapat berfungsi dalam
membantu proses pendaftaran dan administrasi menjadi lebih efektif dan
efisien.
Berdasarkan keadaan dan permasalahan
tersebut, maka penulis mengajukan penelitian dengan judul “Analisa dan
Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran dan Administrasi Organisasi
Karang Taruna Kelurahan Tugu”. Dengan menggunakan judul tersebut diatas
penulis bermaksud membangun sistem informasi yang diharapkan dapat
membantu memperlancar dan mempercepat dalam proses pendaftaran dan
administrasi.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan hasil pembahasan diatas maka
dapat dirumuskan suatu permasalahan yaitu: “Bagaimana sistem pendaftaran
dan administrasi karang taruna yang berjalan, rancanagan sistem, serta
implementasi sistem tersebut pada Organisasi Karang Taruna Kelurahan
Tugu?”
3. Tujuan Penulisan
Tujuan yang ingin penulis capai dari
penelitian ini adalah untuk membangun sebuah sistem informasi
pendaftaran dan administrasi anggota pada Organisasi Karang Taruna
Kelurahan Tugu, guna menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh Karang
Taruna yang tergolong manual dengan memakai fasilitas komputer agar
pekerjaan menjadi lebih ringan serta diharapkan dapat membantu Karang
Taruna dalam pengolahan data sehingga dapat dilakukan dengan cepat dan
efisien.
4. Batasan Masalah
Agar penelitian ini lebih tepat sasarannya maka diperlukan batasan- batasan sebagai berikut:
- Perancangan sistem hanya dibatasi pada ruang lingkup anggota.
- Sistem yang akan dibangun, digunakan untuk kepentingan internal instansi/organisasi tersebut.
- Administrasi yang di proses hanya meliputi pencatatan anggota dan keuangan kas organisasi.
- Operator dalam menggunakan sistem ini adalah sekretaris umum karang taruna.
5. Teori Dasar
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen
yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Spesifikasi
pengertian dari sistem menurut Jogiyanto (2002) adalah sekumpulan elemen
atau variable yang saling berinteraksi, saling tergantung,
terorganisasi dan terpadu melakukan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan
tertentu. Menurut Anatol Raporot (2002) sistem adalah suatu kumpulan
kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain. Pada saat ini banyak
pihak yang telah mendalamai masalah sistem untuk kebutuhannya sehingga
definisinya pun menjadi beragam. Ada pun pengertian sistem menurut
Amsyah, Zulkifli, Drs (2000) adalah “kumpulan elemen yang saling
berinteraksi membentuk kesatuan, dalam interaksi yang kuat maupun lemah
dengan pembatas yang jelas”.
5.1. Elemen sistem
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, antara lain:
a. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal) tertentu, tujuan inilah yang menjadi petunjuk yang mengarahkan sistem.
b. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya diproses menjadi sebuah bahan tertentu. Masukan dapat berupa hal-hal yang tampak maupun yang tidak tampak.
c. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, seperti informasi atau produk, ataupun berupa hal-hal yang tidak berguna seperti limbah.
d. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari sebuah proses. Pada sistem informasi, keluaran dapat berupa informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
e. Batas
Batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.
f. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
g. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem baik itu berupa kerugian ataupun keuntungan sistem tersebut.
a. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal) tertentu, tujuan inilah yang menjadi petunjuk yang mengarahkan sistem.
b. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya diproses menjadi sebuah bahan tertentu. Masukan dapat berupa hal-hal yang tampak maupun yang tidak tampak.
c. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, seperti informasi atau produk, ataupun berupa hal-hal yang tidak berguna seperti limbah.
d. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari sebuah proses. Pada sistem informasi, keluaran dapat berupa informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
e. Batas
Batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.
f. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
g. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem baik itu berupa kerugian ataupun keuntungan sistem tersebut.
5.2. Karakteristik sistem
Sebuah sistem meliki beberapa karakteristik, karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:
a. Komponen sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen- komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem.
b. Batasan system (Boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
c. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
d. Penghubung Sistem (Interface)
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.
e. Masukan Sistem (Input)
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).
f. Keluaran sistem (Output)
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
g. Pengolah Sistem (Process)
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
h. Sasaran sistem
Jika sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
a. Komponen sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen- komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem.
b. Batasan system (Boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
c. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
d. Penghubung Sistem (Interface)
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.
e. Masukan Sistem (Input)
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).
f. Keluaran sistem (Output)
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
g. Pengolah Sistem (Process)
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
h. Sasaran sistem
Jika sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
5.3. Klasifikasi Sistem
Untuk dapat mengidentifikasi sebuah sistem, sistem diklasifikasikan menjadi beberapa bagian yaitu:
a. Sistem Abstrak
b. Sistem Fisik
c. Sistem Alamiah
d. Sistem Buatan Manusia
e. Sistem Tertentu (determinic system)
f. Sistem tak tentu (probalistic system)
g. Sistem tertutup (close system)
h. Sistem terbuka (open system)
i. Sistem sederhana dan Sistem kompleks
a. Sistem Abstrak
b. Sistem Fisik
c. Sistem Alamiah
d. Sistem Buatan Manusia
e. Sistem Tertentu (determinic system)
f. Sistem tak tentu (probalistic system)
g. Sistem tertutup (close system)
h. Sistem terbuka (open system)
i. Sistem sederhana dan Sistem kompleks
5.4. Pengertian Informasi
Para ahli yang bergerak dibidangnya masing-masing memiliki beberapa pendapat tentang definisi informasi, salah satunya adalah Amsyah, Zulkifli (2000), menurut beliau informasi adalah “Data yang sudah diproses menjadi bentuk yang lebih berguna bagi pemakainya dan mempunyai nilai piker yang nyata bagi pembuatan keputusan pada saat sedang berjalan atau untuk proyek masa depan”. Sedangkan Gordon B Davis (2000) menyatakan bahwa informasi adalah “Data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau dapat dirasakan dalam bentuk-bentuk yang sekarang atau keputusan-keputusan akan mendatang”.
Para ahli yang bergerak dibidangnya masing-masing memiliki beberapa pendapat tentang definisi informasi, salah satunya adalah Amsyah, Zulkifli (2000), menurut beliau informasi adalah “Data yang sudah diproses menjadi bentuk yang lebih berguna bagi pemakainya dan mempunyai nilai piker yang nyata bagi pembuatan keputusan pada saat sedang berjalan atau untuk proyek masa depan”. Sedangkan Gordon B Davis (2000) menyatakan bahwa informasi adalah “Data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau dapat dirasakan dalam bentuk-bentuk yang sekarang atau keputusan-keputusan akan mendatang”.
5.5. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya, atau sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi.
Sistem informasi adalah suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya, atau sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi.
5.6. Sistem Informasi Pendaftaran dan Administrasi
Pendaftaran dan administrasi yang dimaksud disini adalah proses memasukan data guna memperlancar dan mempermudah pendataan dan tindakan yang akan dilakukan terhadap hewan-hewan yang didaftarkan untuk mendapatkan pelayanan jasa dari klinik. Sistem ini menggunakan database MySQL sehingga proses pengembangan selanjutnya menjadi lebih mudah untuk diimplementasikan.
Pendaftaran dan administrasi yang dimaksud disini adalah proses memasukan data guna memperlancar dan mempermudah pendataan dan tindakan yang akan dilakukan terhadap hewan-hewan yang didaftarkan untuk mendapatkan pelayanan jasa dari klinik. Sistem ini menggunakan database MySQL sehingga proses pengembangan selanjutnya menjadi lebih mudah untuk diimplementasikan.
6. Kerangka Pemikiran
Gagasan dari penulisan ini adalah, dengan
diberlakukannya sistem informasi pada klinik, pihak klinik dapat
mengoptimalkan waktu, tenaga, serta biaya kerja operasional klinik.
Sistem yang digunakan klinik saat ini masih tergolong manual sehingga
mengakibatkan keterlambatan proses administrasi klinik serta menambah
biaya operasional. Diharapkan dengan diterapkannya sistem baru
keterlambatan proses pendaftaran dan administrasi dapat dikurangi karena
telah terjadi perubahan dari sistem manual menjadi komputerisasi pada
metode penelitian, penulis menjabarkan perihal yang berkaitan dengan
analisa sistem beserta perancangan sistem.
Pada bagian terakhir, sistematika
penulisan dijelaskan gambaran umum dari setiap bab terlampir pada
penulisan skripsi ini. Analisa Sistem Informasi pendaftaran dan
administrasi juga memberikan penjelasan secara teoritis tentang
peralatan pendukung (tools system) dari perancangan sistem yang terdiri
dari DFD, kamus data, normalisasi, struktur kode. Setelah proses itu,
lanjut untuk tinjauan perusahaan, prosedur sistem yang sedang berjalan
dilengkapi dengan diagram alir data, kamus data, spesifikasi sistem
berjalan dan permasalahan yang terjadi dan alternatif pemecahan masalah.
7. Metode Penelitian
7.1. Desain Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian deskriptif dimana metode deskriptif yaitu suatu metode dengan tujuan untuk membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat pada suatu objek penelitian tertentu. Tahap pertama, penulis melakukan pengumpulan data dan bahan yang diperlukan terlebih dahulu, selanjutnya penulis mengolah data dan bahan tersebut serta membahas sampai pada suatu kesimpulan yang pada akhirnya dapat dibuat suatu laporan untuk melampirkan semua kegiatan yang dikerjakan selama dilakukannya penelitian di Karang Taruna Kelurahan Tugu ini.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian deskriptif dimana metode deskriptif yaitu suatu metode dengan tujuan untuk membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat pada suatu objek penelitian tertentu. Tahap pertama, penulis melakukan pengumpulan data dan bahan yang diperlukan terlebih dahulu, selanjutnya penulis mengolah data dan bahan tersebut serta membahas sampai pada suatu kesimpulan yang pada akhirnya dapat dibuat suatu laporan untuk melampirkan semua kegiatan yang dikerjakan selama dilakukannya penelitian di Karang Taruna Kelurahan Tugu ini.
7.2. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh keterangan serta menganalisis data sehingga data tersebut dapat memberikan gambaran mengenai objek yang sedang diteliti. Ada dua jenis data yang digunakan alam penelitian ini, yaitu data primer dan data sekunder.
Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh keterangan serta menganalisis data sehingga data tersebut dapat memberikan gambaran mengenai objek yang sedang diteliti. Ada dua jenis data yang digunakan alam penelitian ini, yaitu data primer dan data sekunder.
7.2.1. Sumber Data primer
Sumber data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data ini diperoleh dari interview dan observasi.
Sumber data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data ini diperoleh dari interview dan observasi.
7.2.2. Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung dari organisasi dengan cara mempelajari catatan tentang data anggota, catatan transaksi yang berupa kwitansi, formulir pendaftaran serta dokumen lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
Sumber data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung dari organisasi dengan cara mempelajari catatan tentang data anggota, catatan transaksi yang berupa kwitansi, formulir pendaftaran serta dokumen lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
7.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
7.3.1. Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan sistem merupakan adalah cara penyelesaian persoalan yang dimulai dengan dilakukannya identifikasi terhadap adanya sejumlah kebutuhan – kebutuhan, sehingga dapat menghasilkan suatu hasil operasi dari sistem yang dianggap efektif. Dalam pelaksanaanya diperlukan tahapan kerja yang sistematis.
Metode pendekatan sistem merupakan adalah cara penyelesaian persoalan yang dimulai dengan dilakukannya identifikasi terhadap adanya sejumlah kebutuhan – kebutuhan, sehingga dapat menghasilkan suatu hasil operasi dari sistem yang dianggap efektif. Dalam pelaksanaanya diperlukan tahapan kerja yang sistematis.
7.3.2. Metode Pengembangan Sistem
Metodologi pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode waterfallI dimana setiap tahap dilakukan secara sistematis mulai dari tahap awal ke tahap berikutnya. Metodologi ini terdiri dari sistem engineering, analysis, design, coding, testing, dan maintainance.
Metodologi pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode waterfallI dimana setiap tahap dilakukan secara sistematis mulai dari tahap awal ke tahap berikutnya. Metodologi ini terdiri dari sistem engineering, analysis, design, coding, testing, dan maintainance.
7.3.3. Alat bantu Analisis dan Perancangan
Analisa dan perancangan yang terstruktur dapat membantu memberikan penjelasan yang lengkap. Sistem terdiri dari kumpuln elemen data antara lain flow map, Diagram konteks, DFD, Kamus Data, Normalisasi, Relasi Tabel, dan ERD.
Analisa dan perancangan yang terstruktur dapat membantu memberikan penjelasan yang lengkap. Sistem terdiri dari kumpuln elemen data antara lain flow map, Diagram konteks, DFD, Kamus Data, Normalisasi, Relasi Tabel, dan ERD.
7.4. Uji Coba
Metode pengujian adalah cara atau teknik untuk menguji perangkat lunak dan mempunyai kemungkinan tinggi untuk menemukan kesalahan. Adapun metode pengujian perangkat lunak yang penulis pakai adalah metode Black Box Testing yaitu pengujian aspek fundamental system tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak berfungsi dengan benar.
Metode pengujian adalah cara atau teknik untuk menguji perangkat lunak dan mempunyai kemungkinan tinggi untuk menemukan kesalahan. Adapun metode pengujian perangkat lunak yang penulis pakai adalah metode Black Box Testing yaitu pengujian aspek fundamental system tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak berfungsi dengan benar.
8. Daftar Pustaka
- Amsyah, Zulkifli. 2000. Analisis Dan Perancangan. Informatika. Bandung.
- Anatol Raporot . 2002. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi. Andi Offset.Yogyakarta.
- Gordon B. 2000. Analisis Dan Perancangan. Informatika. Bandung.
- Jogiyanto. 2002. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi. Andi Offset. Yogyakarta.
Silahkan Lebih Lengkapnya Lihat di Bawah Ini dan Download
Download Proposal Skripsi
Penelusuran yang terkait dengan contoh proposal
- contoh proposal lengkap
- contoh proposal kegiatan kampus
- contoh proposal pengajuan dana
- contoh proposal pdf
- contoh proposal pameran
- contoh proposal penelitian
- contoh proposal kegiatan desa
- contoh proposal kegiatan kemasyarakatan
- contoh proposal kegiatan pramuka
- contoh proposal kegiatan pentas seni
- contoh proposal kegiatan sekolah 17 agustus
- contoh proposal usaha
Posting Komentar untuk "Contoh Proposal Skripsi Dan Download File docx Nya"